Liga Indonesia

Misteri Lisensi Klub: Keikutsertaan Klub di Liga 1 Terancam?

67
×

Misteri Lisensi Klub: Keikutsertaan Klub di Liga 1 Terancam?

Sebarkan artikel ini
Lisensi Klub Liga 1

TIMNAS.CO Lisensi bagi klub peserta musim kompetisi 2022-2023 telah memasuki masa kadaluarsa pada 17 Mei 2023 kemarin. 

Hal ini yang menjadi pembahasan dalam Rapat Komite di Jakarta pada 17 Mei 2023.

Dari hasil rapat tersebut, yang menjadi keputusan pertama adalah, hanya ada 6 klub peserta Liga 1 yang memenuhi syarat regulasi AFC Champions League: PSM Makassar, Bali United, Borneo FC, Persija Jakarta, Madura United, dan Persebaya Surabaya.

Sementara hanya ada 7 klub peserta Liga 1 yang memenuhi syarat regulasi AFC Champions Cup dan Liga 1 itu sendiri: PSM Makassar, Bali United, Borneo FC, Persija Jakarta, Madura United, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung.

Jika hanya ada 7 klub yang memenuhi syarat berlaga di Liga 1, lantas bagaimana dengan 11 klub yang lain? Apakah tidak boleh ikut musim depan?

Hal ini masih terasa kurang jelas dan samar. Namun, memang lisensi bagi klub Liga 1 memang sudah berakhir pada 17 Mei 2023 kemarin. Lisensinya sendiri baru dimulai pada November 2022.

Mungkin yang dimaksud dengan syarat regulasi Liga 1 adalah Lisensi Klub Nasional. Untuk masalah Lisensi Klub Nasional ini sendiri, sudah sedari dulu klub peserta Liga 1 yang punya lisensi ini selalu masih bisa dihitung dengan jari.

Dari hasil rapat tersebut, Komite Lisensi Klub memperbolehkan klub yang berkeberatan untuk melakukan banding.

Yang pasti, dan PT LIB sendiri juga tidak akan membiarkan Liga 1 musim 2023-2024 hanya akan diikuti oleh 7 klub saja.

Dan berkaca dari pengalaman yang sudah-sudah, hal tersebut urung terjadi kecuali ada alasan yang terlalu dipolitisasi.

Tapi perlu digaris bawahi, PSSI dan PT LIB sendiri dalam programnya, akan menggalakkan masalah Lisensi Klub Nasional.

Karena ini berkaitan dengan kualitas kompetisi yang berimbas pada prestasi klub Indonesia di Asia dan tentunya Timnas Indonesia.

Harus ada sanksi tegas minimal pemotongan subsidi dari PT LIB. 

Hingga saat ini masih belum ada lanjutan kejelasan masalah regulasi lisensi klub ini baik dari PSSI dan PT LIB maupun dari klub peserta Liga 1.