Liga Indonesia

Kabar Kepindahan Pelatih Klub Liga 1 Untuk Musim Depan

4958
×

Kabar Kepindahan Pelatih Klub Liga 1 Untuk Musim Depan

Sebarkan artikel ini

TIMNAS.CORumor kepindahan pemain di bursa transfer untuk musim kompetisi tahun depan masih menggeliat. 

Tidak hanya pemain, namun rumor soal kepindahan pelatih juga bermunculan. 

Yang paling ramai tentu soal terdepaknya Stefano Cugurra dari posisi pelatih kepala Bali United. Serdadu Tridatu sendiri memang tampil cukup mengecewakan pada musim lalu. 

Isu akan didepaknya pelatih asal Brasil yang telah memberi dua gelar juara Liga 1 untuk Bali United makin menguat dengan kabar tidak diperpanjangnya kontrak pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.

Namun, perkembangan yang beredar sekarang ini malah mengindikasikan jika Stefano Cugurra alias Teco, akan tetap menangani Bali United musim depan.

Indikasi ini berasal dari tanggapan Teco perihal kuota asing Liga 1 untuk musim 2023-2024.

Dalam tanggapannya tersebut, Teco berujar jika kuota 5+1 akan sia-sia jika tidak ada kompetisi lain yang digelar. 

Meski hanya sebatas tanggapan, tapi ada sinyal jika Teco sedang mempersiapkan skuat untuk musim depan. Namun bisa saja hanya sebatas tanggapan. Semua masih bisa terjadi.

Selain soal rumor kepindahan Teco, ada juga soal rumor pelatih baru RANS Nusantara untuk musim depan.

Setelah makin hancur lebur di putaran kedua Liga 1 2022-2023 bersama pelatih asal Brasil yang tidak jelas asal-usulnya dengan nama Rodrigo Santana, akhirnya manajemen RANS Nusantara memutuskan untuk berpisah jalan dengan pelatih tersebut.

Kabarnya, ada dua nama pelatih yang menjadi incaran klub berjuluk The Prestige Phoenix untuk mengarungi musim depan. Dan keduanya masih pelatih asing dan punya pengalaman melatih klub Indonesia.

Yang pertama ada nama Eduardo Almeida, pelatih asal Portugal yang pernah menangani Arema FC.

Dan yang kedua adalah Alfredo Vera, mantan pelatih Persita Tangerang hingga pertengahan musim 2022-2023 lalu.

Keduanya punya kesamaan, bermain pragmatis. Namun Eduardo Almeida ini lebih extreme lagi. Pelatih ini punya taktik bertahan yang ukurannya sudah bukan parkir bus, tapi parkir pesawat.