TIMNAS.CO – Pada 2011 silam, ada satu nama yang masuk dalam daftar pemain yang akan dinaturalisasi. Dan pemain tersebut punya posisi dimana pemain lokal sudah sangat surplus: penjaga gawang.
Dan nama pemain itu adalah Donovan Partosoebroto.
Ayah Donovan, Priyo Partosoebroto, adalah orang Indonesia yang hijrah ke Belanda dan menikah dengan wanita Belanda, Cecilia Kunz.
Donovan Partosoebroto sendiri merupakan penjaga gawang jebolan akademi Ajax Amsterdam dan pernah memperkuat Ajax Junior.
Sayangnya, dirinya kerap mendapatkan cedera sehingga Ajax enggan untuk mengontraknya secara profesional. Padahal dulu dia diperebutkan oleh Ajax, AZ Alkmaar, dan FC Utrecht saat masih memperkuat klub lokal SV Hoofddorp.
Donovan yang lahir pada 8 April 1989 ini kemudian kembali ke SV Hoofddorp. Selain menjadi penjaga gawang, dirinya juga menjadi pelatih kiper bagi SV Hoofddorp U-13.
Donovan sebenarnya punya reflek yang bagus dan punya kemampuan mengolah bola lewat kedua kakinya. Suatu syarat yang harus dipenuhi oleh penjaga gawang modern.
Donovan pernah dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-23 di bawah asuhan Alfred Riedl. Namun dirinya tidak pernah kunjung datang.
Hanya Vincent, saudara kembarnya, yang juga mendapat panggilan seleksi, datang ke Indonesia. Itupun akhirnya mengundurkan diri.
Entah apa jadinya jika Donovan Partosoebroto jadi bergabung di tengah carut marutnya PSSI saat itu.
Apakah akan berhasil ataukah seperti pemain naturalisasi lainnya yang gagal total seperti Ruben Wuarbanaran, Jhonny Van Beukering, atau Tony Cussell. Yang pasti, kabarnya, Pelita Jaya saat itu siap menampung Donovan andaikan dirinya jadi dinaturalisasi.
Kini, PSSI tidak mau sembarangan lagi menaturalisasi pemain seperti tahun 2011 lalu. Shin Tae-yong juga turut serta menyeleksi dan merekomendasi pemain sesuai kebutuhan Timnas.
Beberapa diantaranya ada yang jadi seperti Jordy Amat yang sudah debut. Ada juga Sandy Walsh dan Shayne Pattinama yang sudah resmi menjadi WNI namun masih menunggu debut bersama Timnas.