Perjalanan Bhayangkara FC pada musim ini ibarat menaiki wahana roller coaster di taman hiburan. Sempat berada di peringkat ke-17 pada awal putaran kedua, kini Bhayangkara FC mulai menanjak naik dengan mencatatkan 6 kemenangan beruntun.
Bhayangkara melesat jauh ke peringkat ke-7 dan membidik posisi 5 besar. Apalagi 3 tim yang juga membidik 5 besar yakni Borneo FC, Bali United, dan Madura United sudah mereka kalahkan dan penampilannya juga tengah mengalami pasang surut.
Namun setelah kini ditangani oleh Gendut Doni karena Agus Sugeng Riyanto sudah melewati ketentuan tentang caretaker dan harus ke Turki untuk mengikuti pelatihan pelatih demi mendapatkan lisensi AFC Pro, Bhayangkara FC malah mengalami dua kali kekalahan. Yang pertama tumbang 1-3 dari PSM Makassar dan terakhir kalah tipis 1-2 dari Persib Bandung dalam laga tunda.
Dengan 3 laga sisa, rasanya agak mustahil Bhayangkara FC bisa menerobos masuk 5 besar. Saat ini poin Bhayangkara FC baru 44 poin. Sementara Bali United yang mengunci 5 besar sudah mengumpulkan 51 poin. Jika berhasil menyapu bersih 3 laga, maka total poin Bhayangkara FC hanya 53 poin.
Dan menghadapi RANS Nusantara dalam lanjutan pekan ke-32 Kamis, 30 Maret nanti di Stadion Wibawa Mukti, Bhayangkara FC harus turun tanpa diperkuat oleh pemain andalannya, Matias Mier yang mendapatkan hukuman akumulasi kartu. Dendi Sulistyawan juga diragukan tampil karena habis memperkuat Timnas. Sedangkan Muhammad Hargianto yang pada laga kemarin mengalami benturan hingga harus ditarik keluar, masih menunggu perkembangan kondisinya.
Gendut Doni kemungkinan akan mengandalkan Ripal Wahyudi untuk menggantikan Muhammad Hargianto jika masih belum bisa tampil. Sedangkan untuk posisi Matias Mier, Gendut Doni bisa saja memadatkan lini tengah dengan memasukkan T. M Ichsan atau Reza Kusuma.
Sementara RANS Nusantara mungkin sudah kehilangan motivasi untuk melanjutkan sisa musim ini dan fokus untuk musim depan. Apalagi sejak Desember 2022, tim promosi ini sama sekali belum pernah menang.
