Timnas Indonesia

Statistik Burundi vs Timnas Indonesia Leg Kedua: Secara Angka Garuda Kalah Jauh

128
×

Statistik Burundi vs Timnas Indonesia Leg Kedua: Secara Angka Garuda Kalah Jauh

Sebarkan artikel ini
Statistik Pertandingan Burundi vs Indonesia Leg Kedua 28 Maret 2023
instagram/pssi

TIMNAS.CO – Berikut ini statistik Burundi vs pada yang berlangsung 28 Maret 2023. Dimana secara data Burundi cenderug unggul dalam pertandingan kali ini.

Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi menjadi saksi pertandingan seru antara Timnas Indonesia dengan Burundi pada leg kedua FIFA Matchday yang berakhir dengan skor imbang 2-2.

Timnas Indonesia yang bermain di kandang berhasil mencetak gol melalui Witan Sulaeman pada menit ke-61 dan Jordi Amat pada menit ke-90+4.

Sementara Burundi menyamakan kedudukan melalui gol dari Saido Berahino pada menit ke-80 dan Abedi Bigimirana pada menit ke-90+1.

Menurut data statistik yang dirilis oleh @lapangbolacom, Timnas Indonesia lebih unggul dalam penguasaan bola dengan 56% berbanding 44% milik Burundi.

Namun, Indonesia kalah dalam jumlah total shot dan shots on target, hanya mampu melepaskan 9 shot dengan 2 on target, sementara Burundi melepaskan 13 shot dengan 6 on target.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengubah susunan pemain dengan menggunakan formasi 4-4-2 pada leg kedua, berbeda dari formasi 3-4-3 yang digunakan pada leg pertama.

Perubahan tersebut membawa hasil positif dalam hal akurasi umpan, di mana Indonesia mencatat 83% akurasi umpan, sedangkan Burundi hanya 78%.

Dalam pertandingan ini, Timnas Indonesia juga melepaskan 12 umpan krosing, namun hanya 2 yang sukses.

Burundi, di sisi lain, melepaskan 7 krosing dan 3 berhasil menjangkau sasaran, yang menghasilkan 2 gol. Timnas Indonesia harus lebih meningkatkan kualitas umpan krosing agar lebih efektif dalam menciptakan gol.

Burundi tampil sangat solid dalam pertahanan pada leg kedua ini. Mereka melancarkan 17 tekel, 32 intersep, dan 16 sapuan bersih.

Sementara Timnas Indonesia hanya melancarkan 10 tekel, 29 intersep, dan 7 sapuan bersih. Hal ini menunjukkan bahwa timnas Indonesia perlu lebih meningkatkan kualitas pertahanan mereka.

Di leg kedua ini, Shin Tae-yong juga melakukan beberapa perubahan di lini tengah dan depan. Ricky Kambuaya menggantikan Rachmat Irianto untuk berduet bersama Marc Klok di lini tengah, sementara Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad menjadi pasangan penyerang depan.