TIMNAS.CO – Pekan ini boleh dibilang pekan yang buruk. Bagi anda penggemar Manchester United, dicukur habis 0-7 oleh Liverpool di Anfield tentu akan merusak mood di tempat kerja. Media sosial sudah pasti akan dijauhi dulu untuk sementara.
Dan mungkin akan lebih sengsara lagi jika anda penggemar MU, juga penikmat sepakbola tanah air. Bayangkan, akhir pekan ini harusnya bisa menyaksikan duel seru Persija Jakarta dengan Persib Bandung.
Dan besoknya dilanjutkan lagi dengan Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC. Tapi apa daya, pihak keamanan tidak memberikan izin. Pertandingan harus ditunda.
Melengkapi kekesalan, ada janji yang ternyata tidak ditepati. Apalagi lagi kalau bukan janji soal kelanjutan Liga 2. Tapi janji tinggal janji, Liga 2 tetap tak dilanjutkan. Ini berarti tidak ada degradasi musim ini.
Padahal dalam beberapa pertandingan terakhir, tim penghuni papan bawah sedang mencoba untuk bangkit. Tak ada keseruan melihat tim-tim menghindar dari zona degradasi.
Dirasa masih kurang, lagi-lagi ide untuk mengganti nama kompetisi akhirnya diresmikan. Tahun ini kita akan mengucapkan selamat tinggal Liga 1 dan Liga 2. Selamat datang Liga Indonesia dan Liga Nusantara.
Rasa kesal juga hinggap setelah melihat Vietnam U-20 berhasil menang atas Qatar U-20 di turnamen Piala Asia U-20 2023 dengan skor 2-1. Sebelumnya Vietnam U-20 juga berhasil mengalahkan Australia U-20.
Belum lagi rasa kecewa ketika mengetahui Pratama Arhan kembali tidak masuk line-up Tokyo Verdy saat menghadapi Ventforet Kofu dalam lanjutan Liga J2.
Rasa kesal sudah muncul jauh hari saat Menpora berencana akan mengunjungi Arhan di Tokyo untuk membujuknya bergabung dalam pemusatan latihan Timnas U-22 untuk SEA Games 2023 di Kamboja.
Masih kurang lengkap, kabar tidak tidak enak datang dari semenanjung Korea. Asnawi Mangkualam yang kembali dipercaya mengisi starting line-up Jeonnam Dragons dalam pertandingan kedua melawan Gyeongnam FC di kasta kedua Liga Korea, malah mendapat kartu merah pada menit ke-25 setelah kedapatan melakukan tekel keras ke pemain lawan.
